Dalam rangka meningkatkan wawasan literasi dan memperluas pengetahuan kebahasaan siswa, MTs Almaarif 01 Singosari melaksanakan kegiatan Studi Literasi pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini melibatkan kunjungan edukatif ke dua lembaga penting dalam bidang bahasa, yaitu Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur di Surabaya dan Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Al-Yasini, Pasuruan.
Acara dimulai dengan kunjungan ke Balai Bahasa Jawa Timur, di mana para siswa mendapatkan materi tentang fungsi dan manfaat balai bahasa dalam pengembangan dan pelestarian bahasa Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Ibu Dwi Retno Palupi, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami membekali peserta didik dengan wawasan literasi yang luas, khususnya dalam hal kebahasaan dan kesastraan, yang sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini,” ujar Ibu Dwi Retno dalam sambutannya.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, yang menekankan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi ilmiah maupun sastra. Para siswa kemudian mengikuti sesi materi bertema “Bahasa Indonesia untuk Menulis Sains dan Sastra” yang disampaikan oleh para narasumber ahli dari balai. Dalam sesi ini, siswa diajak memahami bagaimana bahasa Indonesia digunakan secara efektif dalam menulis karya ilmiah dan sastra, serta pentingnya menjaga keberagaman bahasa daerah sebagai kekayaan budaya.
Kunjungan dilanjutkan ke Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Al-Yasini Pasuruan. Di tempat ini, Bapak/Ibu dan Siswa mendapatkan materi mengenai penerapan pembelajaran multilingual dalam lembaga pendidikan.
LPBA Al-Yasini berbagi praktik baik penerapan bahasa Arab, Inggris, dan bahasa asing lainnya maupun bahasa daerah sebagai bagian dari kurikulum dan kehidupan sehari-hari di Madrasah. Materi disampaikan secara interaktif, memotivasi siswa untuk lebih giat mempelajari bahasa asing sebagai bekal menghadapi tantangan global.
Kegiatan studi literasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan siswa dalam bidang bahasa, tetapi juga menumbuhkan semangat menulis dan mengapresiasi keberagaman bahasa di Indonesia. Dengan pendekatan langsung dan kontekstual, siswa dapat melihat bagaimana bahasa menjadi kunci penting dalam dunia akademik dan kehidupan sosial.