Dr. H. Abdul Wahab Rosyidi, M.Pd.

Guru Bahasa Arab

Biodata

Nama:

Abdul Wahab Rosyidi

Tempat, tanggal lahir:

Bojonegoro, 12 Juli 1972

Pendidikan Terakhir

S3 Pendidikan Bahasa Arab

KIRIM PESAN

Media Pembelajaran Bahasa Arab

Dalam buku ini dihadirkan dan diuraikan secara gamblang beberapa contoh alternatif media pembelajaran bahasa Arab yang dapat dimanfaatkan oleh para guru bahasa Arab dalam proses belajar mengajar, tanpa harus memikirkan biaya dan dana serta risiko yang ditimbulkan. Namun, pada dasarnya media-media tersebut menuntut tingkat keaktifan dan kreatifitas guru. Oleh karenanya, guru bahasa harus selalu aktif, kreatif, dan inovatif sehingga pembelajaran bahasa akan terasa menyenangkan.

Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Kondisi umum pembelajaran bahasa Arab banyak mengalami kendala yang mengarah pada rendahnya motivasi siswa dalam belajar, bila dibandingkan tatkala belajar bahasa asing yang lain. Kemungkinan yang terjadi adalah, pembelajaran bahasa Arab selama ini menggunakan metode yang membosankan bagi siswa. Sebagai alternatif untuk mengubah kondisi tersebut, strategi “active learning” perlu dipertimbangkan tatkala guru bahasa Arab ingin melibatkan pebelajar secara maksimal dan pembelajaran berlangsung aktif, kreatif, dan menyenangkan. Situasi seperti ini dapat mendorong terciptanya kompetensi individu dan kelompok baik melalui kompetisi maupun kerjasama (cooperative learning), sehingga siswa dengan mudah menumbuhkan ketrampilan berbahasanya.

Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab

Di antara konsep dasar adalah memahami sejarah bahasa Arab dan karakteristiknya, memahami beberapa aliran teori tentang bahasa, seperti; Strukturalism, Generatif Transformatif, dan teori pembelajaran seperti; Behaviourism, Cognitivism, dan Constructivism. Dengan memahami hal-hal tersebut, tentunya akan dapat dengan mudah menentukan pendekatan, metode, dan strategi apa yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Arab. Tidak cukup berhenti disitu, memahami prinsip-prinsip pembelajaran juga perlu kita lakukan untuk menentukan langkah-langkah (strategi) dalam pembelajaran bahasa Arab. Begitu juga memahami media dan tes bahasa. Oleh karena itu kata “memahami” menjadi kunci utama. Apapun yang akan kita kerjakan kalau kita memahami betul, akan menjadi sebuah keasyikan.