MTs Almaarif 01 Singosari: Belajar dan Berkreasi untuk NU

Ditulis oleh : Ira Wirdatus S., S. Si

31 Januari 2022

Belajar merupakan suatu kegiatan yang harus terus dilakukan oleh semua orang, sehingga terjadi perubahan pada seseorang baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun sikap agar menjadi lebih baik. Belajar bisa dilakukan kapan saja, di mana saja dan dengan siapa saja. Belajar juga tidak selalu dengan membaca, menulis, ataupun mengerjakan PR yang diberikan oleh guru. Banyak hal-hal yang bisa dilakukan dari belajar, misalnya dengan belajar keterampilan, diantaranya menggambar.

Seperti yang dilakukan oleh peserta didik Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari ini, saat semua Bapak Ibu guru sedang mengikuti kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan oleh MGMP Tingkat Sub Rayon MTs. Almaarif 01 Singosari Kabupaten Malang, peserta didik berlomba-lomba membuat gambar logo Badan Otonom NU. Hal ini juga dilakukan untuk menyambut hari lahir Nahdlatul Ulama ke-96 pada tanggal 31 Januari 2022.

Kurang lebih sebanyak 1036 peserta didik menggambar logo badan otonom NU. Peserta didik mendapatkan waktu selama dua hari untuk menyelesaikan gambar logo Badan Otonom NU yang dipilih, sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan oleh tim literasi madrasah. Peserta didik sangat antusias dalam melaksanakan tugas tersebut, terlebih lagi saat mengetahui hasil karya mereka akan dipilih tiga terbaik tiap jenjang.

Dari kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat lebih mengenal NU yang merupakan Organisasi Islam terbesar di dunia, yang berdiri pada 31 Januari 1926 M/ 16 Rajab 1344 H di Kota Surabaya, bergerak dibidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Selain itu juga diharapkan peserta didik dapat mengetahui badan otonom NU, serta sebagai sarana belajar keterampilan, sehingga peserta didik yang mempunyai hobi menggambar bisa terwadahi. Disamping itu diharapkan  dari kegiatan ini bisa menanamkan jiwa tasamuh (toleran), tawasuth (moderat), tawazun (seimbang) dan I’tidal (adil) pada peserta didik.

Setelah melewati penilaian yang dilakukan oleh guru Seni Budaya, didapatkan hasil tiga terbaik dari masing-masing tingkat, sebagai berikut:

KATEGORI TERBAIK KELAS 7

Terbaik 1 Kelas 7

Wanda Alya Kamilah

7C

Terbaik 2 Kelas 7

Nazwa Maulidatusifa

7F

Terbaik 3 Kelas 7

Alivia Annur

7G

KATEGORI TERBAIK KELAS 8

Terbaik 1 Kelas 8

Adilah Hikmah

8E

Terbaik 2 Kelas 8

Fina Shofiyatun Nuhyah

8I

Terbaik 3 Kelas 8

Huriyah Zahwa Thollah

8G

KATEGORI TERBAIK KELAS 9

Terbaik 1 Kelas 9

Hawa Syahirah Thifal

9A

Terbaik 2 Kelas 9

Fitroh

9A

Terbaik 3 Kelas 9

Adinda Luthfiatul Izzah

9C

Tepat hari Senin, 31 Januari 2021 pada kegiatan upacara, tiga karya terbaik masing-masing tingkat diumumkan. Hal Tini dilakukan untuk mengapresiasi peserta didik dalam berkarya, dan memberikan motivasi kepada peserta didik yang lain. Karena setiap anak mempunyai kecerdasan masing-masing yang harus diapresiasi, didukung dan dikembangkan. Tetap semangat, terus berkarya. Selamat Harlah NU ke-96, tetaplah menebarkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin di Nusantara.